Semalam, Timnas Indonesia bersua Bangladesh dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat. Setelah melalui 90 menit pertandingan, skor sama kuat 0-0.
Saat itu, ada hal janggal di menit-menit kritis. Menurut pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), pertandingan tersebut sedianya berjalan normal hingga injury time yang diputuskan sepanjang lima menit oleh wasit.
Akan tetapi, wasit justru meniup peluit lebih awal dari waktu yang sudah ditentukan. Semestinya, wasit meniup peluit saat waktu pertandingan menunjukkan 90+5’. Namun, sang pengadil lapangan sudah meniupnya saat memasuki waktu 90+4’.
Hal ini langsung jadi perhatian Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu terlihat murka dan tidak terima dengan keputusan wasit. Ia pun melakukan protes kepada ofisial yang bertugas di sisi lapangan.
Tak sampai di situ, Shin Tae-yong juga terlihat menghampiri wasit untuk melakukan protes keras. Namun, sang pengadil lapangan tetap teguh keada keputusannya. Laga pun selesai dengan skor 0-0.
Hasil ini bisa dibilang kurang memuaskan mengingat Timnas Indonesia mengincar kemenangan untuk menaikkan peringkat di ranking FIFA. Terlebih, Bangladesh saat ini masih terjebak di peringkat 188 rangking FIFA, jauh tertinggal dari Timnas Indonesia yang menempati posisi 159 dunia.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan turun di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang dilangsungkan di Kuwait pada 8-14 Juni 2022. Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania dan Nepal.
Timnas Indonesia wajib finis sebagai juara grup atau merebut status lima runner-up terbaik untuk lolos ke Piala Asia 2023. Sanggup melakukannya, Timnas Indonesia?
Editor : Boby