Dedi Mulyadi Canangkan Program Kontroversial, Pencuri Kelas Teri Bakal Dikirim ke Barak Militer?

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali melontarkan program kontroversial. Kali ini, ia mengusulkan agar pencuri dengan kerugian di bawah Rp10 juta tidak dipenjara, melainkan dibina di barak militer.

Pernyataan itu disampaikan Dedi saat menghadiri Bazar UMKM dan Pengukuhan Masyarakat Adat Budaya Danghyang Rundayan Talaga di Alun-Alun Talaga Manggung, Majalengka, Senin, (12/5/2025).

Baca Juga

Molornya Pembangunan Jembatan  Bailey Cicangor Bikin Tren Wisata di Karawang Bergeser

“Kuring engke bulan Juni, ulan Juli, gaduh program sareng para bupati nu maling laleuti di bawah Rp10 juta daripada dipenjara mending keneh di barak militerkeun. Urang setuju pak bupati. Aya kerja sama sareng Polda Jabar. Di Polri terkenal aya disebat restorasi justice. (Saya nanti, bulan Juni, Juli, punya program Bersama para bupati yang maling kecil di bawah Rp10 juta daripada dipenjara mending dibarak militerkan. Saya setuju. Nanti ada kerja sama dengan Polda Jabar. Di Polri terkenal ada restorasi justice,”  ujar Dedi melalui kanal YouTube resminya, Kamis, (15/5/2025).

Program ini, kata Dedi, akan mulai diuji coba pada Juni atau Juli 2025. Ia menilai biaya penanganan hukum terhadap pencurian kecil terlalu besar dibandingkan dengan nilai barang yang dicuri.

“Naon sababna, biaya pemeriksaanana, biaya penyidikanana, biaya penuntutanana, sidangnya, biaya penjarana leuwih mahal dibanding nu dipalingna (Apa sebabnya, karena biaya pemeriksaan, penyidikan, penuntutat hingga di penjara lebih mahal dibanding barang yang dicuri,” tegasnya.

Baca Juga

Tegas! Gubernur Minta Sekolah Swasta Tak Boleh Tahan Ijazah Siswa Karena Tunggakan Biaya

Menurut Dedi, solusi pembinaan di barak militer bukan hanya untuk efisiensi anggaran, tapi juga sebagai upaya memutus akar persoalan sosial, terutama kemiskinan yang sering jadi pemicu utama tindak pencurian ringan.

Dalam kesempatan itu, Dedi juga mengingatkan warga Majalengka untuk menjaga dan melestarikan budaya serta lingkungan. Ia menegaskan bahwa pelestarian lingkungan dan budaya menjadi salah satu prioritas utama selama masa kepemimpinannya.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mendorong pelestarian lingkungan dan budaya," tuturnya.

Editor : Frizky Wibisono