JAKARTA, iNewsKarawang. id-Tersiar kabar Cristiano Ronaldo mendapatkan tandem baru di Al Nassr, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert diuntungkan! Kok bisa ?
Timnas Indonesia diuntungkan dari keputusan manajemen Al Nassr mendatangkan Jhon Duran dari Aston Villa seharga 77 juta euro atau setara Rp1,3 triliun? Begini ceritanya.
Pasalnya, Manajemen Al Nassr tidak tinggal diam melihat kondisi yang cukup memprihatinkan saat ini. Hingga pekan ke-17 Liga Arab Saudi 2024-2025, Al Nassr duduk di posisi empat dengan 35 angka.
1. Al Nassr Buru Gelar Juara di Liga Arab Saudi 2024-2025.
Al Nassr terpaut delapan angka dari Al Hilal di puncak klasemen. Berhubung masih 21 laga lagi, peluang Al Nassr mengejar perolehan angka Al Hilal masih terbuka.
Salah satu cara untuk menyalip Al Hilal tentunya dengan memasukkan pemain berkualitas tambahan. Alhasil, Jhon Duran yang sudah mengemas 12 gol bersama Aston Villa musim ini didatangkan pada bursa transfer musim dingin 2025 ini.
"Jhon Duran ke Al Nassr, Here We Go! Aston Villa menerima 77 juta euro plus tambahan, kesepakatan kontrak jangka panjang akan diterima Jhon Duran. Tes kesehatan dijadwalkan besok dan langsung berangkat ke Arab Saudi,” tulis Fabrizio Romano di akunnya.
Namun, kehadiran Jhon Duran sejatinya petaka bagi pemain-pemain Al Nassr, khususnya yang beroperasi sebagai penyerang. Kehadiran Jhon Duran otomatis mengebiri menit tampil para penyerang lokal yang menghiasi skuad Al Nassr seperti Mohammed Maran, Saad Haqawi dan banyak lagi.
2. Herve Renard Kesulitan Cari Pemain Berkualitas di Timnas Arab Saudi
Ujung-ujungnya, pelatih Timnas Arab Saudi Herve Renard yang semakin kesulitan mencari penyerang berkualitas untuk dipanggil ke skuadnya. Sekadar diketahui, banyak pemain Timnas Arab Saudi saat ini hanya menjadi pemain pelapis di klubnya masing-masing, efek kehadiran pemain asing berkualitas.
Ambil contoh gelandang Al Hilal, Mohammed Kano. Meski jadi gelandang andalan Timnas Arab Saudi, di Al Hilal ia menjadi pemain pelapis Sergej Milinkovic-Savic dan Ruben Neves.
Kesempatan tampil yang minim ini membuat mereka kehilangan match fitness. Ujung-ujungnya mereka gagal tampil optimal bersama Timnas Arab Saudi. Performa Green Falcons -julukan Timnas Arab Saudi- pun memble saat satu grup dengan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Arab Saudi saat ini merupakan pesaing Timnas Indonesia dalam perebutan tiket lolos Piala Dunia 2026. Sampai matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia dan Arab Saudi berturut-turut menempati posisi tiga dan empat klasemen Grup C dengan enam angka.
Di sisi lain, mayoritas pemain Timnas Indonesia merupakan personel andalan di klub masing-masing. Padahal, mereka bermain bersama klub-klub top Eropa seperti Jay Idzes di Venezia FC, Kevin Diks bareng FC Copenhagen hingga Ragnar Oratmangoen di FCV Dender.
Editor : Boby