get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Aep Beri Ruang Seniman Karawang Pamerkan Karya Lewat Authentic Culture Night

Kabar Duka Dunia Seni, Maestro Pesinden Karawang Meninggal Dunia

Selasa, 14 Mei 2024 | 15:29 WIB
header img
Maestro Pesinden Ternama Asal Kabupaten Karawang Yoyoh Supriatin (Foto : Istimewa)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Kabar duka datang dari dunia seni Kabupaten Karawang, dimana maestro pesinden ternama asal Kabupaten Karawang Yoyoh Supriatin dikabarkan meninggal dunia pada Senin,(13/5/2024) sekitar pukul 01.20 WIB.

Yoyoh Supriatin yang merupakan seniman legend kacapi tunggal Jawa Barat itu meninggal diusianya yang menginjak 82 tahun. Dan jasadnya dikebumikan di area pemakaman Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.

Ia meninggalkan ratusan kawih (lagu Sunda), yang sempat berjaya di era 80an, mulai dari; Lagu Kembang Ros Beureum, Randa Bengsrat, Kalangkan Jadi Udagan, Dimana, Bulan Sabeulah, Dulang Tinande, Tepang Deui, Kagoda, semuanya pernah booming di tatar Pasundan.

Informasi yang berhasil dihimpun reporter iNewskarawang.id, Yoyoh diketahui meninggal karena mengidap penyakit. Namun, penyakit yang dideritanya itu belum dapat dipastikan.

Kepergian maestro pesinden sohor Karawang ini cukup meninggalkan kesedihan mendalam bagi para penggemar beratnya. Salah satunya Kepala Bidang Budaya pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang, Waya Karmila.

Saat ditemui reporter iNewskarawang.id di Kantor Disparbud Karawang, Waya menceritakan sedikit tentang akhir perjalanan karir sang seniman kacapi tunggal legendaris itu.

Diceritakan Waya, meskipun nama Yoyoh Supriatin pernah menginjak masa keemasannya ditahun 80 sampai 90-an, dirinya tidak memiliki keturunan untuk meneruskan keahliannya.

Selain itu, kehidupan sang maestro dimasa tuanya pun cukup memprihatinkan. Sebab, selain tidak memiliki anak dan cucu, Ia juga harus menghabiskan masa tuanya di rumah kontrakan bersama anak angkatnya di Kampung Nagrak, Desa Karangjaya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang.

Di mata Waya, Yoyoh merupakan sosok yang pantang menyerah oleh keadaan. Karyanya sempat meledak tahun 80 sampai 90-an, namun mulai tergerus oleh modernisasi sejak tahun 2000an. 

"Seiring perkembangan jaman kehidupannya sangat memprihatikan," Katanya. 

Sambungnya, karena Yoyoh telah membesarkan nama Kabupaten Karawang. Tepat tahun 2022 Pemerintah Daerah memberikan gelar maestro serta bantuan (kepedulian) secara berkala. 

"Bu Yoyoh dijadikan maestro versi Kabupaten Karawang diangkat sebagai pesinden sohor dan diberi apresiasi oleh Pemkab. Lagu-lagunya memang melegenda, bukan hanya di Karawang tapi se Jawa Barat," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut