get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Pengelola SPBU di Karawang Sambut Baik Inovasi Laporan Berbasis Aplikasi dari Disperindag

Jelang Mudik Lebaran Direktorat Metrologi Temukan SPBU Nakal di Karawang, Begini Langkah Disperindag

Minggu, 24 Maret 2024 | 14:05 WIB
header img
Kepala Bidang Fasilitasi dan Pengawasan Usaha Perdagangan, pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang, Santi Aryanti.,SH.,M.IP.

KARAWANG, iNewskarawang.id - Pasca kegiatan pendampingan Direktorat Metrologi dalam melakukan pengawasan SPBU di jalur mudik tol Jakarta-Cikampek, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang akan melakukan koordinasi lebih intensif dengan Direktorat Metrologi guna memastikan semua SPBU di Karawang tidak melakukan kecurangan.

Kepala Bidang Fasilitasi dan Pengawasan Usaha Perdagangan, Santi Aryanti.,SH.,M.I.P, menjelaskan, saat ini pihaknya sudah tidak memiliki pengawas kemetrologian dikarenakan adanya alih tugas promosi jabatan. Untuk itu dalam hal kegiatan pengawasan SPBU pihaknya harus meminta bantuan Direktorat Metrologi.

"Saat ini kita ga punya pengawas lagi, sudah alih tugas, sekarang jabatan pengawas hanya ada di Direktorat Metrologi, jadi kami harus intens koordinasi agar pengawasan SPBU di Karawang ini tetap berjalan," Kata Santi, Sabtu, (23/3/2024) kepada iNewskarawang.id.

Santi mengungkapkan, saat dirinya melakukan pendampingan Direktorat Metrologi terkait pengawasan SPBU di tol Jakarta-Cikampek KM 62 dan KM 42B arah Jakarta, serta KM 57 arah Cikampek ditemukan sebanyak 3 nozel atau pompa ukur BBM diduga terpasang alat tambahan berupa switch atau jumper yang dapat mengurangi jumlah volume cairan BBM yang diterima konsumen.

"Temuan itu tepatnya di rest area KM 42B Tol arah jakarta, dan hari ini tanggal 23 Maret 2024 tindak lanjut dari hasil temuan kemarin. Sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan pompa BBM yang terpasang alat jumper. Penyegelannya langsung dihadiri oleh Mendag Zulkifli Hasan," ungkapnya.

Santi berharap tindakan tersebut menjadi contoh bagi SPBU nakal di Karawang agar tidak melakukan kecurangan apapun kepada para konsumen.

"Dengan adanya kejadian tersebut diharapkan menjadi efek jera bagi pengelola SPBU yang nakal agar tidak lagi berani berbuat curang mengakali alat UTTP. Karena hal itu mengakibatkan kerugian bagi konsumen," tandasnya 

Sebagai upaya lanjutan, Disperindag dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama pengelola SPBU di Karawang.

"Secepatnya kita akan menggelar rakor bersama seluruh pengelola SPBU di Karawang, mengingat sudah masuk pertengahan ramadhan, artinya musim mudik semakin dekat, penjualan BBM juga pasti meningkat," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut