Peringati Usia 10 Tahun, Sharp Karawang Gelar Pesta Rakyat, Dimeriahkan Artis Ibu Kota

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Dalam merayakan sepuluh tahun berdirinya pabrik di Karawang Industrial International City (KIIC), Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sharp menggelar pesta rakyat pada Sabtu (24/2/2024).

Namun eksistensinya Sharp di Indonesia  sudah 50 tahun berdiri dengan  pabriknya di Pulogadung, Jakarta Timur. Lalu Sharp mengembangkan bisnisnya ke Karawang Industrial International City (KIIC), Karawang pada awal tahun 2014 di atas lahan sekitar 31 hektare.

Terlebih pabrik Sharp Indonesia menjadi pabrik peralatan rumah tangga terbesar diantara pabrik Sharp di seluruh dunia.  

"Guna merayakan hari jadi pendirian pabrik Sharp di Karawang ke 10 tahun, kami menggelar program Sharp 10th Years Factory Anniversary Carnival yang mengusung konsep pesta rakyat, "ungkap Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan dan pelanggan Sharp yang ada di seluruh Indonesia. "Acara Sharp 10th Years Factory Anniversary Carnival merupakan bentuk apresiasi kami terhadap kesetiaan dan dukungan kepada kami selama ini," ujarnya pada Sabtu (24/2/2024).

Shinji Teraoka mengatakan, Sharp mengawali kehadirannya di KIIC dengan mendirikan pabrik mesin cuci dan lemari es pada tahun 2014, disusul dengan pabrik TV pada 2016 dan pabrik AC pada tahun 2023. 

Menurutnya, selama sepuluh tahun hadir di Karawang, Sharp Indonesia telah menyerap 80 persen pekerja warga Karawang. "80 persen karyawan itu warga Karawang," tandasnya.

Shinji Teraoka menyebutkan, selama 10 tahun pabrik Sharp beroperasi telah meraih berbagai pencapaian yang sangat luar biasa. Diantaranya, memperoduksi 20 juta televisi di tahun 2016 untuk memenuhi permintaan pasar televisi LCD ukuran kecil dan sedang, kemudian di Oktober 2016 berhasil menorehkan prestasi dengan memproduksi 20 juta televisi pertamanya dan merilis dua line up TV LED baru LC-40LE185i dan LC-40 LE185I-WH yang diproduksi di pabrik Karawang. 

Selain itu berhasil memproduksi 10 juta mesin cuci di tahun 2016. Di tahun 2014 Sharp berhasil membuka sejarah baru dengan memproduksi 3 juta mesin cuci kemudian berlanjut di tahun 2016 Sharp berhasil mencetak sejarah baru dengan memproduksi 15 juta mesin cuci. 

Kemudian di tahun 2016 Sharp kembali mencetak record baru dengan berhasil memproduksi 15 juta lemari es, hal ini menandai Sharp sebagai produsen elektronik pertama yang mencapai prestasi seperti ini. 

Selanjutnya di tahun 2023 Sharp kembali mengukir prestasinya dengan keberhasilan nya memproduksi lemari es ke 25 juta. Lalu, pembukaan pabrik AC pada Agustus 2023, kapasitas produksi pabrik ini di tahun pertama 900.000 unit per tahun dan akan terus menambah kapasitas produksi sejalan dengan perkembangan bisnis hingga 1,2 juta unit per tahun nya. 

Sementara Wakil Presiden, PT Sharp Electronics Indonesia Masataka Ohnishi, menjelaskan Sharp selain fokus mengembangkan bisnisnya, Sharp memilki komitmen yang kuat untuk dapat berkontribusi secara positif kepada lingkungan dan masyarakat. 

Hal ini dibuktikan dengan beberapa pembangunan pabrik yang mengusung konsep super green factory, seperti penggunaan sky light rooftop yang memungkinkan kami tidak perlu menyalakan lampu saat siang hari.

Pemasangan 360 unit solar panel untuk menyuplai sebagian kebutuhan daya listrik, penggunaan lampu LED guna mengurangi penggunaan listrik dan konsisten dalam mengelola limbah pabrik / air, sampah dan organik yang dihasilkan dari aktifitas produksinya.

Dalam perayaan 10 tahun berdirinya Sharp menghadirkan beragam kegiatan menarik bagi seluruh karyawan serta masyarakat sekitar kawasan KIIC. 

Dimeriahkan oleh Band Wali, Sharp pun menghadirkan kegiatan seru lainnya seperti kids face painting, free food & drink, creative photowall, food truck.

Pemeriksaan kesehatan gratis, festival kuliner, games seru berhadiah dan tree planting. Tidak hanya itu penawaran promo pembelian produk pun dihadirkan seperti diskon hingga 35 persen, belanja dengan cicilan 0 persen, dan poto.

Editor : Boby