JAKARTA, iNewsKarawang. id-Timnas Indonesia Bisa Naik 5 Posisi di Ranking FIFA, Asalkan Kalahkan Vietnam di Piala Asia 2023. Begini perhitungannya !
Sebagaimana diketahui Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Irak di matchday pertama Grup D Piala Asia 2023, Senin 15 Januari 2024 malam WIB.
Tentunya kekalahan ini tak hanya memperkecil peluang Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, juga menurunkan posisi skuad Garuda di ranking FIFA.
Akibat kalah dari Irak, Timnas Indonesia kehilangan 8,29 poin di ranking FIFA. Alhasil, Timnas Indonesia yang sebelumnya menempati peringkat 146 dunia dengan 1,061.94 angka, harus turun ke posisi 147 dunia dengan 1,053.65 poin.
Namun, Timnas Indonesia masih bisa membuka peluang lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 asalkan menang atas Vietnam di matchday kedua Grup F Piala Asia 2023 pada Jumat, 19 Januari 2024. Selain membuka peluang lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, kemenangan atas Vietnam juga bakal mendongrak posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA.
Menurut perhitungan laman football-ranking.com, Timnas Indonesia akan naik lima posisi dari tangga 147 ke 142 dunia jika menang atas Vietnam. Timnas Indonesia naik karena bakal meraup 23,36 poin tambahan.
Tambahan 23,26 poin membuat koleksi poin skuad Garuda menjadi 1,076.91. Koleksi itu membuat skuad asuhan Shin Tae-yong menggeser St Kitts and Nevis yang kini menempati peringkat 146 dunia, Bostwana (145), Ethiopia (144), Suriname (143) dan Antigua dan Barbuda (142).
Lantas, bagaimana jika hasil yang didapat Timnas Indonesia justru kalah atau imbang dari Vietnam? Jika dua hasil ini yang didapat, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 otomatis tertutup, mengingat lawan terakhir mereka di fase grup adalah Jepang.
Bagaimana dengan ranking FIFATimnas Indonesia? Jika imbang, Timnas Indonesia mendapatkan tambahan 5,76 poin dan membuat mereka kembali naik ke peringkat 146 dunia.
Sementara jika kalah, Timnas Indonesia kehilangan 11,74 poin. Timnas Indonesia otomatis akan turun ke peringkat 149 dunia digeser Lesotho dan Eswatini.
Editor : Boby