get app
inews
Aa Read Next : Menteri ESDM Jamin Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024, Meski Ada Perang Iran vs Israel

Tahun 2024 Ini Menteri ESDM Gelontorkan Subsidi Energi Sebesar Rp186,9 Triliun

Selasa, 16 Januari 2024 | 10:50 WIB
header img
Anggaran subsidi energi tahun ini (Foto: Okezone)

JAKARTA,iNewsKarawang.id-Guna menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah memutuskan untuk tetap mempertahankan pemberian subsidi energi.

"Pada 2023 realisasi subsidi energi mencapai Rp159,6 triliun dengan rincian Rp95,6 triliun untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG), serta Rp64 triliun untuk subsidi listrik,"ungkap Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (14/1/2024).

Arifin melanjutkan, kemudian di 2024 targetnya itu untuk BBM dan LPG sebesar Rp113,3 triliun, kita liat ini tren meningkat. Ini tentu saja kita antisipasi harga bahan baku minyak mentahnya juga demand yang juga cukup meningkat, dan kita liat juga listrik juga meningkat menjadi Rp73,6 totalnya subsidi ini Rp186,9 triliun.

Arifin mengakui, harus ada upaya dari semua pihak terutama kebijakan-kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan subsidi energi ini agar diterima dengan baik oleh masyarakat tetapi penyalurannya juga efisien sehingga tidak melebihi target yang ditetapkan.

"Kita berharap juga bahwa adanya perubahan-perubahan keadaan di global yang memang bisa memberikan dampak positif yang bagus untuk penghematan subsidi kita dalam negeri," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Arifin juga menekankan pihaknya berupaya untuk menekan subsidi energi agar lebih rendah dari yang ditargetkan. Sebab menurutnya masih banyak sektor yang juga membutuhkan alokasi dana subsidi energi.

"Intinya bagaimana kita bisa mengefisiensikan subsidi energi tanpa mengurangi kebutuhan, itu harus dari semua pihak berpartisipasi. Nah ini perlu masyarakat juga untuk bisa membantu kan lebih bagus kita hemat biaya subsidinya dan bisa dimanfaatkan untuk sektor lainnya yang masih membutuhkan," tutur Arifin.

Lebih lanjut dikatakannya, ke depan hanya masyarakat yang berhak yang bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah.

"Inilah yang memang kita harus lakukan dan harus kita selesaikan ke depan, tapi memang konsistensi program harus bisa dilanjutkan," pungkasnya.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut