Jenderal Kopassus Ini Ungkap Kondisi Pilot Susi Air, 10 Bulan Disandera KKB di Hutan Papua

JAKARTA,iNewsKarawang.id-Sebagaimana diketahui teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah menyandera  Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens di Hutan Papua.

Namun meski hampir 1 tahun masih belum ditemukan, tersiar kabar kondisinya dalam keadaan sehat.

Baca Juga

Profil Danpaspampres Brigjen Achiruddin, Jenderal Baret Merah Perisai Baru Presiden Jokowi

Sementara Anggota teroris KKB pimpinan Egianus Kogoya menculik dan menyandera Kapten Philip, Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu sejak 7 Februari 2023, atau sekitar 10 bulan lalu.

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, kondisi pilot yang sampai saat ini sehat, masih di sana dan pihaknya terus monitor terus. "Pemerintah terus melakukan negosiasi untuk membebaskan Kapten Philip,"ujar Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon, dikutip, Kamis (14/12/2023).

Ia juga mohon doa restunya, semoga mendapat jalan terbaik kita juga tahu yang namanya negosiasi pasti ada proses dan waktu dan ini kita terus berjuang mengedepankan soft aproach.

Baca Juga

Prajurit Kopassus Berhasil Bebaskan 347 Sandera, Dua Hari Tak Makan dan Cuma Minum Air Hujan

Mantan Pangdam Pattimura ini menambahkan, TNI menghindari upaya yang bisa merugikan kedua belah pihak. Oleh karena itu, pihaknya melakukan upaya persuasif untuk membebaskan Kapten Philip.

"Kita juga tetap menyiapkan langkah-langkah antisipasi apabila terjadi kontigensial, tapi kita tetap mengedepankan negosiasi soft aporach untuk menghindari kerugian apapun," terangnya.

Saat ini kata dia, tidak ada permintaan apapun dari kelompok Egianus Kogoya untuk pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Juga

Jenderal Baret Merah Kopassus Keturunan Tionghoa Tumpas Teroris Tanpa Ampun, Begini Kisahnya 

"Kita terus berjuang dan kita berupaya terus semoga Tuhan merestui kita. (Permintaan dari KKB) Tidak ada,"tutup Jenderal Bintang 3 tersebut.

Editor : Boby