JAKARTA, iNewskarawang.id - Setelah membawa Timnas Thailand U-22 finis runner-up di sepakbola SEA Games 2023 pada Selasa 16 Mei 2023, Jonathan Khemdee memilih pergi ke Denmark. Negara Skandivinavia itu menjadi tujuan karena bek berusia 22 tahun itu memiliki darah Denmark.
Namun jelang ke Indonesia, bek kontroversial Thailand Jonathan Khemdee memasang foto bersama teman-temannya di Denmark. Dalam caption yang ditulis dalam foto tersebut, Jonathan Khemdee mengungkap bahwa itu merupakan momen terakhirnya di Denmark sebelum kembali ke Thailand guna membela sang klub, Ratchaburi FC.
“Hari terakhir,” tulis Jonathan Khemdee, sembari foto bersama rekan-rekannya di Denmark, mengutip dari akun Instagram Jonathan Khemdee, @jkhemdee17.
Ia berlibur ke Denmark karena sang klub, Rathaburi FC, sedang menjalani libur kompetisi. Kemungkinan besar baru pada medio minggu depan, Ratchaburi FC kembali aktif menggelar latihan.
Sekadar diketahui, Liga Thailand 2022-2023 berakhir pada pertengahan Mei 2023. Rencananya baru pada 11 Agustus 2023, Liga Thailand 2023-2024 kembali bergulir.
Sebelum menyongsong Liga Thailand 2023-2024, Ratchaburi FC akan menggelar sejumlah laga uji coba. Salah satu laga uji coba yang dijalani Ratchaburi FC adalah terbang ke Indonesia untuk menghadapi Persija Jakarta pada Minggu, 25 Juni 2023.
Karena itu, Jonathan Khemdee otomatis bakal melawat ke Indonesia. Sebagai pesepakbola profesional, ini merupakan yang pertama Jonathan Khemdee bermain di Indonesia.
Kehadiran Jonathan Khemdee di Indonesia diprediksi bakal menarik perhatian pencinta sepakbola Indonesia. Sebab, Jonathan Khemdee pernah memicu kontroversi saat memperkuat Timnas Thailand U-23 kontra Timnas Indonesia U-23 di semifinal SEA Games 2021.
Akibat aksi provokasinya kepada wasit, tiga pemain Timnas Indonesia U-23 mendapat kartu merah. Alhasil, Thailand menang 1-0 atas Timnas Indonesia U-23 di semifinal SEA Games 2021.
Setelah itu, Jonathan Khemdee juga menarik perhatian di SEA Games 2023. Setelah kalah 2-5 dari Timnas Indonesia U-22, Jonathan Khemdee membuang medali perak yang didapatkannya ke tribun penonton.
Editor : Frizky Wibisono