JAKARTA, iNewsKarawang.id - Jelang Piala AFF 2022, Muhammad Ferarri dipanggil Timnas Indonesia lagi Namun Thomas Doll protes kepada Shin Tae-yong karena dia menghendaki pemainnya tersebut kembali ke Persija Jakarta setelah ikut pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-20.
Sebagaimana diketahui Garuda Nusantara – julukan Timnas Indonesia U-20 – baru saja selesai melaksanakan TC di Turki dan Spanyol. Muhammad Ferarri ikut serta dalam TC tersebut, namun kini kembali dipanggil untuk ikut pemusatan latihan bersama tim senior di Bali.
Jika wonderkid andalannya terus-terusan dipanggil ke skuad Timnas Indonesia, Doll selaku pelatih Ferarri di Persija, tidak senang dengan situasi tersebut. Pelatih asal Jerman itu merasa tidak memiliki kesempatan menempa pemain muda
“Pemain saya yang di Timnas U-20 itu belum pernah berlatih bersama kami. Jadi, saya tak tau apakah di masa depan target saya untuk mengembangkan pemain muda ketika federasi membawa mereka selama empat sampai lima bulan bersama Timnas ke mana-mana,” kata Doll kepada awak media di Lapangan Nirwana Park, Bojongsari, Depok, Kamis (24/11/2022).
“Mereka TC bertanding tapi tak pernah bersama kami di Persija. Saya tak tau, saya harus memikirkan soal ini karena, saya tak bahagia dengan situasi ini,” sambungnya.
“Setiap klub akan senang jika bisa mengembangkan pemain muda. Tapi jika mereka tak ada dalam pertandingan, bagaimana itu bisa terwujud?” tambah eks pelatih Borussia Dortmund itu.
Doll menyebut bahwa dia hanya berkesempatan mengasuh Ferarri selama sebulan di Persija. Itu disebabkan oleh keputusan Shin Tae-yong memanggil sang defender baik untuk tim U-20 maupun senior.
"Contohnya Ferarri. Ketika saya di sini dia ada di Turki, di mana-mana selama dua bulan. Ketika dia kembali, dia kembali lagi ke timnas. Dua sampai tiga minggu. Saya mungkin hanya melihat dia empat minggu di sesi latihan,” keluhnya.
“Dari sisi mental pemain. Ini tak bagus. Saya marah dengan situasi ini. Saya tak bisa menerima ini. Ini tak bisa terjadi, pemain juga harus punya waktu istirahat ketika kembali ke klub. Mereka tak bersama kami dalam pertandingan dan itu membuat saya marah,” tuturnya.
“Bagaimana mungkin bisa dua bulan bersama timnas U20 lalu kembali dan tiga minggu kemudian lanjut ke timnas. Dan Persija membayar mereka,” keluh Doll yang tidak senang lantaran Persija terus menggaji para pemain muda tetapi tidak bermain untuk klub.
Doll juga mengeluhkan fisik dan kebugaran pemain yang terkuras usai menjalani TC bersama Timnas Indonesia, baik U-20 maupun senior. Bukan rahasia lagi bahwa Shin Tae-yong terkenal dengan menu latihannya yang keras.
“Ketika kembali ke Persija mereka kelelahan. Ada yang cedera pula. Ini namanya masa depan? Ayolah, ini tak bisa dipercaya. Saya marah. Saya tak bisa menerima ini. Ini tak bagus untuk pemain," tutupnya.
Editor : Boby