MALANG, iNewsKarawang.id - Usai laga Arema FC vs Persib Bandung di pekan ke-9 Liga 1 2022-2023 rampung digelar, suasana terasa mencekam.
Pasalnya dengan kekalahan tuan rumah Arema FC, aparat keamanan sudah siaga mengantisipasi adanya dampak yang tak diinginkan, sehingga memberi perlindungan keamanan lebih bagi tim Persib Bandung.
Bagi skuad Persib Bandung terpaksa harus meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Malang, dengan menggunakan barracuda. Ada 3 kendaraan taktis atau barracuda milik Brimob Polda Jawa Timur yang disiapkan oleh polisi, seperti saat berangkat dari hotel ke stadion.
Masing-masing kendaraan barracuda berisi 10 penumpang. Selain tiga unit barracuda yang disiapkan, ada satu bus pariwisata.
Terlihat, Mark Klok saat memasuki mobil barracuda sambil mengacungkan jempol pada Minggu 11 Septemver 2022 pada pukul 18.15 WIB. Beberapa staf kepelatihan Persib juga terlihat antusias saat kembali menaiki mobil barracuda untuk kembali ke hotel.
Bahkan, beberapa pemain asing seperti Nick Kuipers, David Da Silva, dan asisten pelatih Luis Milla sempat mengabadikan momen kembalinya ke hotel dengan barracuda.
Selanjutnya, mobil barracuda dan rombongan tersebut beriringan meninggalkan Stadion Kanjuruhan. Di depan mobil barracuda, ada 6 motor yang dikendarai personel Brimob dengan Patwal mobil polisi.
Sedangkan di belakang barracuda, ada motor yang dinaiki Brimob, lengkap dengan dua mobil Brimob Polda Jawa Timur, dan satu bus yang dinaiki rombongan pemain Persib. Rombongan ditutup dengan Patwal mobil dan kembali personel dari Brimob Polda Jatim turut mengawal kepulangan Persib Bandung dari stadion ke hotel.
Di sisi lain, suporter Persib Bandung sempat tak bisa keluar stadion. Akhirnya, dengan pengawalan ketat kepolisian, mereka meninggalkan stadion.
Namun, hanya berselang sebentar, tepatnya di depan Pasar Kepanjen, terjadi gesekan. Alhasil, satu bus suporter Persib Bandung kembali ke stadion.
Sementara itu, tiga truk yang mengangkut suporter Persib akhirnya dievakuasi ke Polres Malang. Hingga Minggu 11 September 2022 pukul 20.25 WIB, ratusan suporter Persib masih bertahan di Polres Malang. Mereka tak bisa keluar dari Kota Kepanjen karena kondisi keamanan tak kondusif.
Sekira pukul 20.42 WIB, ratusan suporter itu akhirnya perlahan-lahan keluar dari Polres Malang setelah kepolisian memastikan keamanan wilayah Kepanjen. Sebelumnya, mereka diamankan sementara waktu pasca-pertandingan melawan Arema FC usai terjadi insiden kecil di depan Pasar Kepanjen, Malang, pada Minggu malam.
Tampak dari pantauan MNC Portal Indonesia di Polres Malang, ratusan suporter Persib ditahan sementara agar tidak keluar. Hal ini karena kondisi keamanan di luar kurang kondusif, apalagi saat waktu menunjukkan sekira pukul 19.00 WIB, terjadi sedikit insiden.
Belum lagi, ada beberapa oknum Aremania yang tak bertanggung jawab melakukan provokasi dan tindakan tak terpuji ke suporter lawan. Namun, berkat kesigapan aparat keamanan gabungan dari kepolisian, TNI, keamanan internal Aremania, dan personel lain, bentrok lebih luas bisa dicegah.
Bahkan, selama di Polres Malang, beberapa perwakilan Aremania turut menemani suporter Persib yang jumlahnya ratusan itu. Mereka juga kembali diberi makan oleh kepolisian dari Polres Malang.
Terlihat, ada sebagian suporter Persib yang kembali ke Stadion Kanjuruhan dengan menaiki truk polisi untuk mengambil kendaraannya. Sementara itu, suporter lainnya sudah menaiki kendaraan untuk kembali rumah masing-masing.
Tetapi, masih ada puluhan suporter Persib Bandung yang masih menunggu kendaraan lagi untuk dibawa keluar dari Polres Malang. Sambil menunggu kendaraan, aparat keamanan gabungan terus berkoordinasi memastikan jalur area keluar Kabupaten Malang yang aman dilalui.
Editor : Boby