Real Madrid butuh jasa sang mantan, Cristiano Ronaldo? Sejauh ini, Los Blancos –julukan Real Madrid– sudah menjalani dua pertandingan pramusim di Amerika Serikat. Namun, Real Madrid sama sekali belum menang.
Pertama, Karim Benzema dan kolega kalah tipis 0-1 dari sang musuh bebuyutan, Barcelona. Gol spektakuler dari Raphinha tak mampu mereka balas hingga laga usai.
Kemudian, Real Madrid ditahan 2-2 oleh klub asal Meksiko bernama Club America. Keunggulan 2-1 mereka dikandaskan gol penalti Alvaro Fidalgo di menit-menit akhir pertandingan.
Di sisi lain, masa depan Cristiano Ronaldo masih belum jelas bersama Setan Merah –julukan Manchester United.
Pasalnya, ia ingin hengkang untuk tetap bermain di Liga Champions musim depan. Namun, pihak klub memiliki keinginan untuk tetap mempertahankan jasa pesepakbola peraih lima trofi Ballon dOr tersebut.
Melihat kondisi tersebut, ada peluang bagi bagi Los Blancos untuk memulangkan CR7 –julukan Ronaldo– yang sebelumnya pernah sembilan tahun (2009-2018) berada di Santiago Bernabeu, sebelum akhirnya pergi ke Juventus pada 2018.
Namun, apakah Real Madrid membutuhkan seorang Cristiano Ronaldo yang membukukan 450 gol dalam 438 laga bersama mereka, agar bisa memutus rentetan hasil buruk dalam dua laga terakhir? Jawabannya mungkin tidak.
Pasalnya, ini baru laga pramusim dan tim besutan Carlo Ancelotti itu baru menjalani dua pertandingan saja. Apalagi saat melawan Blaugrana –julukan Barcelona– mereka baru tampil lagi usai melakoni liburan musim panas.
Alhasil, kondisi fisik mereka belum sepenuhnya bugar. Sementara itu, Gerard Pique dan kolega sudah lebih dulu menjalani beberapa pertandingan. Selain itu, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti juga masih mencari ramuan yang tepat untuk timnya musim depan dengan adanya pemain baru, yakni Antonio Rudiger dan Aurelien Tchouameni, dan juga beberapa pemain muda yang dimainkannya.
Buktinya, pada laga selanjutnya melawan Club America, performa Los Blancos membaik. Mereka tampil sangat dominan sepanjang pertandingan dan mampu menorehkan dua gol. Keran gol Karim Benzema pun mulai terbuka dalam laga itu dengan gol cantiknya yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Musim lalu Karim Benzema juga sangat gacor sebagai ujung tombak. Dalam 46 penampilan di semua kompetisi, striker asal Prancis itu membukukan 44 gol dan 15 assist.
Berkat penampilan gemilangnya itu, penyerang berusia 34 tahun itu mengantarkan timnya menjadi juara Liga Spanyol dan Liga Champions 2021-2022. Ia juga keluar sebagai top skor di dua ajang tersebut.
Jadi, sudah jelas Real Madrid tidak membutuhkan Cristiano Ronaldo untuk kembali ke Santiago Bernabeu. Jikalau Cristiano Ronaldo datang lagi ke Real Madrid, maka kemungkinan besar keseimbangan skuad Los Blancos menjadi terganggu.
Karim Benzema bisa jadi malah jarang bermain karena pasti Cristiano Ronaldo ingin digunakaan sebagai ujung tombak utama. Sementara itu, di sisi sayap kanan dan kiri, yang dulu biasa ditempati Karim Benzema jika ada Cristiano Ronaldo, sudah diisi pemain yang lebih mumpuni yakni Vinicius Jr dan Rodrygo Goes.
Tak mungkin pula bintang asal Portugal itu mau dijadikan sebagai pelapis Benzema saja. Terlebih lagi, sudah ada Mariano Diaz yang diplot sebagai cadangan dari sang striker.
Kini, Los Blancos hanya perlu fokus mengembalikan kebugaran mereka. Selain itu, para pemain anyar juga harus bisa beradaptasi cepat dengan taktik yang diterapkan Ancelotti.
Dalam laga selanjutnya, Real Madrid bakal berhadapan dengan Juventus di Rose Bowl Stadium, California, pada Minggu 31 Juli 2022. Laga itu mungkin menjadi pembuktian bahwa Luka Modric dan kawan-kawan sudah siap menyambut musim baru.
Liga Spanyol 2022-2023 dijadwalkan bergulir pada 15 Agustus 2022. Namun, sebelum itu Real Madrid juga akan bertarung melawan Eintracht Frankfurt di ajang Piala Super Eropa 2022 pada 11 Agustus 2022.
Editor : Boby