Log in
Shin Tae-yong Ogah Bikin Satu Tim Full Pemain Keturunan Indonesia, Ini Alasannya
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong punya alasan dirinya ogah bikin satu tim full pemain keturunan Indonesia.
Sebagaimana diketahui, dalam skuad Timnas Indonesia, terdapat sejumlah pemain keturunan yang turut membela Merah Putih di lapangan.
Pemain keturunan tersebut bisa dihitung jari, alias tidak sebanyak pemain asli kelahiran Tanah Air. Hal tersebut pun turut mengundang pertanyaan, mengapa Timnas Indonesia tidak diisi penuh oleh pemain keturunan biar berjaya.
Shin Tae-yong memiliki alasan sendiri, lantas apa yang jadi alasannya? Berikut ulasannya!
Pada sebuah wawancara bersama media asal Korea Selatan, Myeongjangdeul, Shin Tae-yong mengatakan jika dirinya sangat ingin melakukan naturalisasi pemain. Meski demikian, Shin Tae-yong harus menghadapi berbagai macam kendala.
Seperti proses naturalisasi yang tidak mudah dari para pemain dan juga prosedurnya. Dikutip dari kanal youtube BAL pada Jumat (24/6/2022), pelatih 51 tahun itu membeberkan alasan tersebut.
“Sebenarnya saya sangat ingin melakukannya, tetapi ada kendala terkait prosedur,” ucap Shin Tae-yong dalam wawancara.
"Indonesia pernah dijajah Belanda, jadi banyak pemain berdarah Belanda di sini, banyak pemain bagus berkebangsaan Belanda. Akan tetapi, kalau pemain keturunan Belanda atau Eropa dinaturalisasi, mereka akan menjadi pemain asing di sana,” lanjutnya.
Lebih lanjut, pelatih berdarah Korea Selatan itu menambahkan, jika sebenarnya dirinya mampu membentuk tim full pemain keturunan. Namun, hal itu ia urungkan hal tersebut karena adanya alasan khusus.
“Saya juga berpikir orang Indonesia pasti berharap bisa meraih prestasi bagus dengan pemain yang ada di Indonesia," ungkapnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa alasan Shin Tae-yong ogah bikin satu tim full pemain keturunan Indonesia adalah karena ia menghargai keinginan bangsa Indonesia, yang ingin tim sepak bolanya meraih prestasi dengan diisi oleh pemain asli Indonesia juga. Di samping proses naturalisasi yang rumit.
Editor : BobyFollow Berita iNews Karawang di Google News
