Sebuah kapal cepat atau speed boat dari Nusa Penida, Provinsi Bali rencananya akan dibuka menuju Senggigi, Pulau Lombok. Kapal ini diyakini dapat memberi keberkahan bagi pariwisata di Kabupaten Lombok Barat (Lobar)
Namun, destinasi wisata di daerah ini belum maksimal lantaran belum di promosikan secara luas pada masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Lobar Nurhidayah mengatakan, kapal cepat ini tentu saja akan mendekatkan wisatawan dari Bali, khususnya wisatawan asing dengan beberapa tempat wisata di Kabupaten Lobar. Seperti tempat wisata di Kecamatan Sekotong dengan destinasi pantai maupun pulau-pulau kecil.
“Sekotong itu memiliki keindahan pantai dan gili (pulau kecil) yang cukup menawan. Tak kalah dengan Gili Trawangan atau gili yang lain,” katanya.
Dia menyebut, di wilayah Sekotong tak jauh dari Pantai Bangko-bangko ada titik bagi peselancar dunia yang dikenal dengan Desert Poin. Ombak di pantai ini dikenal menawan dan mengundang banyak peselancar dunia.
“Dengan adanya kapal cepat, bisa juga menjadi media promosi kepada peselancar dunia,” sambungnya.
Ditambahkan, berbagai inovasi untuk mendongkrak wisatawan di Kabupaten Lobar memang harus dilakukan. Selain dengan promosi destinasi wisata yang tak kalah penting adalah peningkatan fasilitas pendukung pariwisata.
“Selain keberadaan kapal cepat, tentu eksistensi dari KEK Mandalika dan adanya Sirkuit Internasional Mandalika membawa dampak juga bagi Kabupaten Lombok Barat,” tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan akan membuka rute laut dari Nusa Dua, Gili Gede, Lembar, Senggigi atau Nusa Penida-Gili Gede Senggigi. Dikatakan, Lombok Barat terus berinovasi, supaya Senggigi dan Lombok Barat secara umum akan dikenal semakin luas.(*)
Editor : Boby