Bagi kalian yang mengikuti perjalanan kisah KKN di Desa Penari, mulai dari utas yang ditulis oleh akun Twitter Simple Man, novel, hingga diangkat dalam layar lebar, sosok bernama Badarawuhi tentu sudah bukan hal yang asing lagi.
Namun, siapakah sosok Simple Man penulis KKN di Desa Penari? membuat orang penasaran.
Pasalnya, dalam cerita KKN di Desa Penari, sosok ini merupakan antagonis utama dalam cerita, dan kehadirannya selalu tak diharapkan oleh para tokoh yang terlibat.
Adapun, sosok simple man penulis KKN di Desa Penari ini memiliki nama akun twitter yakni @SimpleM81378523. Melalui akun inilah, Simple Man mengunggah kisah KKN di Desa Penari yang kemudian jadi viral.
Berangkat dari kisah nyata cerita dari teman ibunda Simpleman, kisah KKN di Desa Penari diketahui sempat viral pada 2019 lalu. Bahkan tak sedikit orang mencari tahu dimanakah letak desa yang dimaksud, hingga menduga-duga wajah asli dari karakter Bima, Widya, Nur, Ayu, Wahyu, hingga Anton.
Lantas siapakah simple sosok man penulis KKN di Desa Penari? ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Dalam cerita simpelman ini berawal dari beberapa mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka adalah Widya, Nur, Ayu, Bima, Wahyu dan Anton. Cerita itu kabarnya terjadi pada tahun 2009 akhir.
Setelah mendapat persetujuan dari kampus, mereka akhirnya memulai perjalanan KKN menuju desa yang dituju. Dalam perjalanan menuju desa yang dituju, mereka mulai merasakan berbagai kejadian mistis seperti terdengar suara gamelan hingga orang yang menari.
Mereka pun akhirnya tiba di desa yang dituju hingga akhirnya bertemu kepala desa yang bernama Pak Prabu. Hingga keesokan harinya, Pak Prabu mulai mengajak para calon sarjana itu keliling desa.
Selain itu Simple Man juga mengungkap bahwa beberapa bagian cerita sudah mengalami perubahan dari sumber aslinya. Pada kisah aslinya jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN adalah 14 orang dengan 6 di antaranya adalah perempuan serta ada juga dosen yang mendampingi. Namun dalam ceritanya di Twitter, Simple Man hanya menyebut ada 6 orang yang ikut KKN untuk mempermudah jalan cerita serta menyamarkan sosok sebenarnya.
KKN mereka pun tetap berjalan sesuai rencana. Hingga akhirnya rombongan pihak keluarga dan panitia KKN tiba di desa dan membawa Ayu dan Bima, walaupun sebelumnya Widya sempat meminta agar keduanya tetap tinggal di desa. Hal ini dikarenakan banyak kejadian aneh yang terus menimpanya.
Namun, keduanya tetap dibawa pulang. Tidak lama berselang keduanya pun akhirnya dikabarkan meninggal dunia. Hingga kini belum diketahui kebenaran cerita yang terjadi di sebuah kota berawalan B di Jawa Timur itu.
Editor : Boby
Artikel Terkait