5 Tips Bagi Pasien GERD saat Menjalankan Ibadah Puasa

Asthesia Dhea Cantika
Puasa bagi Pasien GERD. (Foto: Shutterstock)

GERD atau penyakit asam lambung yang disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah. 

Umumnya, katup ini akan terbuka untuk memungkinkan makanan serta minuman masuk menuju lambung dan dicerna. Setelah makanan atau minuman masuk ke lambung, katup ini akan tertutup kencang guna mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan. 

Namun pada penderita GERD, katup ini melemah, sehingga tidak dapat menutup dengan baik. Hal ini yang mengakibatkan isi lambung berisi makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan 

Menjalani puasa saat asam lambung naik pasti menjadi hal yang tidak nyaman, entah itu ibadah,dan isi perut saat buka puasa namun pastinya aktivitas lainnya pun terhambat. 

Berikut tips aman untuk menjalankan ibadah puasa bagi pasien yang memiliki riwayat GERD. 

1. Pastikan untuk tidak melewati waktu sahur 

Bagi penderita GERD, menjalani puasa dengan keadaan asam lambung naik dapat menjadi sumber kekacauan hari Anda. Untuk menghindarinya, Anda harus makan ketika sahur. 

Melewatkan makan sahur bisa memperparah asam lambung Anda di siang hari, sebab perut kosong selama seharian. Tak hanya menjadi ‘bekal’ saat puasa, makanan yang masuk ke dalam perut saat sahur juga dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan. 

2. Segera berbuka ketika sudah waktunya 

Setelah tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam, perut Anda yang kosong tersebut harus segera diisi dengan makanan. Segeralah mengisi perut Anda dan jangan menunda-nunda saat berbuka. Perut butuh mencerna makanan, sehingga asam lambung yang diproduksi bisa langsung digunakan untuk memecah makanan yang masuk. 

3. Makan dengan perlahan 

Salah satu hal yang harus diingat bila menjalani puasa bagi penderita GERD adalah makan dengan perlahan. Boleh saja lapar saat berbuka puasa, tetapi jangan mengikuti nafsu Anda untuk makan terlalu lahap tanpa dikunyah dengan baik. 

Makanan yang tidak dikunyah dengan benar, dapat memicu asam lambung meningkat. Maka dari itu, makanlah dengan perlahan, nikmati makanan Anda, dan Anda pun tidak akan merasakan sakit akibat asam lambung naik. 

4. Makan dengan porsi kecil 

Mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil namun sering adalah salah satu kunci untuk mencegah asam lambung naik. Meskipun Anda merasa sangat lapar ketika waktu berbuka datang, usahakan untuk tidak terlalu makan banyak terlebih dahulu. 

Perut Anda perlu waktu untuk mencerna makanannya. Apabila Anda langsung makan dengan porsi banyak seperti ‘balas dendam’ malah akan merangsang naiknya asam lambung. Begitupun ketika Anda makan sahur, sebaiknya makan dengan porsi yang kecil-kecil. 

5. Hindari hal-hal yang merangsang asam lambung naik 

Tidak hanya mengatur porsi makan saja, bagi Anda penderita GERD hendaknya memilih makanan yang tepat. Beberapa makanan yang hanya akan merangsang kenaikan asam lambung yaitu: 

- Minuman berkarbonasi, seperti soda 

- Tomat 

- Bawang 

- Makanan pedas 

- Makanan berlemak tinggi, seperti gorengan 

- Makanan dan minuman berkafein, cokelat, kopi, dan teh 

- Citrus, seperti berbagai macam jeruk 

Semua makanan tersebut tentunya harus Anda hindari, baik itu ketika makan sahur atau berbuka puasa, karena hanya akan memicu asam lambung naik ketika Anda berpuasa

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network