Wisata religi yang berada di kota Depok yakni Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri yang pada saat itu populer hingga kini, dan saat ini sudah berdiri Masjid baru yang tak kalah megah dan indah bernuansa putih di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat.
Pada Rabu (09/03/2022), Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan Masjid At Thohir.
Terletak di Cimanggis, Tapos, Depok, Masjid At Thohir didirikan oleh dua bersaudara, Boy Thohir dan adiknya, Erick Thohir, pengusaha nasional yang kini Menteri BUMN. Diketahui, masjid ini dibangun sebagai bentuk pengabdian keduanya terhadap almarhum sang ayah, Muhamad Teddy Thohir.
Salah satu pengurus sekaligus penyelenggara ibadah, Muhammad Fauzi menjelaskan, Masjid At-Thohir ini mengusung arsitektur bergaya Timur Tengah dengan nuansa putih yang tampak kokoh dan megah.
“Masjid ini memiliki empat menara dan banyak kubah,” ujarnya saat ditemui MNC Portal belum lama ini.
Dia menjelaskan, salah satu kubah tersebut ada yang berukuran besar, dan itu melambangkan sosok ayah sang pendiri masjid. Kemudian kubah-kubah kecilnya melambangkan anak-anak dan cucu-cucu almarhum.
“Sosok ibu yang berperan penting dalam keluarga, juga diimplementasikan dengan bentuk fondasi bangunan masjid yang menopang seluruh bangunan,” kata dia.
Ada beberapa ruang serta fasilitas yang ada di Masjid At-Thohir. Di antaranya ruang shalat utama, lobi, pre-function, dan plaza serbaguna memiliki yang bisa menampung 3.371 jemaah. Masjid ini juga dilengkapi fasilitas amphitheater untuk tempat pertunjukan atau acara pengajian, lahan parkir serta taman.
“Selain sebagai Islamic Center, beliau (para pendiri) juga ada keinginan bila masjid ini menjadi tempat wisata religi dan menarik perhatian orang-orang untuk mendekatkan diri ke masjid,” ungkap Fauzi.
Terlebih di bulan Ramadan ini, di mana menjadi yang pertama kali bagi Masjid At-Thohir menyambut para jamaah. Beberapa kegiatan khas bulan Ramadhan pun diadakan di masjid ini seperti buka puasa bersama, shalat tarawih berjamaah, tadarus, hingga iktikaf di 10 hari terakhir Ramadhan.
“Untuk kegiatan, kami tidak membatasi. Siapapun yang mau ikut dipersilahkan, tidak dibatasi. Begitu juga salat tarawih, tadarus, iktikaf, siapapun yang ingin menghidupkan masjid insya allah kita tidak membatasi,” ujarnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait