Artis cantik Irish Bella bisa ikut puasa Ramadhan walaupun sedang hamil anak keduanya. Namun Situasinya berbeda dengan kehamilan sebelumnya. Menurutnya, hamil saat ini minim hambatan dan dokter kandungan memperbolehkan untuk tetap berpuasa sesuai dengan aktivitasnya.
"Kehamilan kali ini ringan banget, senang bisa puasa bareng keluarga," kata Bella dalam konferensi pers daring Mothercare, Rabu.
Pada akhir Maret, dikutip dari akun Instagram resminya, dia baru mengadakan acara syukuran empat bulan kehamilan.
Istri Ammar Zoni ini mengenang pengalaman saat mengandung putranya, Air Rumi Akbar 1453, yang lahir pada September 2020. Pada trimester pertama, kondisi fisiknya betul-betul rentan.
"Aku enggak bisa ngapa-ngapain, sempat harus pakai kursi roda di trimester awal karena kehamilan masih rentan," kata pemeran sinetron "Cinta Suci".
Tahun ini, kehamilan anak yang berjenis kelamin perempuan ini terasa lebih ringan, sehingga Bella semangat untuk menjalankan berbagai aktivitas, termasuk saat bulan puasa
Di saat puasa, ia pun masih sibuk mempersiapkan barang-barang untuk calon buah hati dalam kandungannya. Irish Bella mengabarkan jika calon anak keduanya berjenis kelamin perempuan.
"Gendernya kan perempuan, sekarang setiap kali ke toko bayi pasti berburu baju-baju perempuan. Kok lihat baju anak permepuan itu kok gemas-gemas banget, jadi pasti belanjanya se-hectic anak pertama," tuturnya.
Karena bicara soal perlengkapan newborn, menurut Irish Bella, kenyamanan adalah yang terpenting. Salah satunya soal pakaian yang dikenakan sehari-sehari sejak bayi lahir ke dunia.
"Bicara newborn menurut aku yang paling concern banget harus kenyamanan dan keamanan dari produk itu sendiri. Newborn itu kan sensitif begitu dia lahir, maka kita harus berikan pakaian yang nyaman, suitable, seperti bahannya cotton organic aku suka banget," ucapnya.
Untuk diketahui, ini adalah kehamilan keempat untuk Irish Bella. Pada Oktober 2019, Irish Bella dan Ammar Zoni kehilangan putri kembar yang meninggal dalam kandungan akibat solusio, tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas sehingga aliran darah tidak lancar ke bayi.
Editor : Frizky Wibisono
