KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang menggelontorkan anggaran hampir Rp300 juta untuk merevitalisasi dua halte di Jalan Ahmad Yani pada tahun 2025. Langkah ini menjadi tahap awal sebelum revitalisasi seluruh halte di Karawang yang ditargetkan rampung pada 2026.
Plt Kepala Bidang Prasarana Dishub Karawang, Niken Dihe Lifitri Desky, mengatakan terdapat 18 halte di Kabupaten Karawang yang kondisinya rusak akibat usia maupun aksi vandalisme. Dari jumlah tersebut, dua halte lebih dulu direvitalisasi tahun ini, yakni halte di depan Masjid Al-Jihad dan halte di depan SMAN 1 Karawang.
“Untuk kegiatan tahun 2025 ada dua halte: Al-Jihad dan SMAN 1. Di Al-Jihad sudah selesai, sementara di SMAN 1 progresnya baru 50 persen,” ujarnya, Senin (17/11/2025).
Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp299.104.000, terdiri dari Rp163.424.000 untuk halte Al-Jihad dan Rp135.680.000 untuk halte SMAN 1. Menurut Niken, anggaran tersebut berasal dari APBD II sebagai permodelan awal revitalisasi halte.
Untuk tahun 2026, Dishub Karawang berencana melanjutkan program revitalisasi menggunakan dana CSR perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Karawang. Proposal pendanaan pun telah disiapkan.
“Tahun ini kita fokus di Jalan Ahmad Yani dulu. Tahun depan kita upayakan revitalisasi halte lainnya lewat CSR,” jelasnya.
Dishub juga melakukan langkah preventif agar halte yang telah direvitalisasi tidak kembali rusak. Desain halte dibuat lebih aman dari penyalahgunaan, termasuk untuk mencegah aktivitas nongkrong dan tidur di area halte. Namun, ketiadaan CCTV membuat pengawasan potensi vandalisme masih menjadi tantangan.
“Desainnya kita buat supaya halte tidak mudah dirusak. Harusnya ada sanksi bagi perusak fasilitas negara, tapi kita tidak bisa tahu siapa pelakunya. Meski begitu, kami optimis kesadaran masyarakat semakin meningkat,” tutup Niken.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
