Tentang Abdul dan Sertifikat BLK yang Tak Laku di Dunia Kerja

Gelar Maulana Media
Tentang Abdul dan Sertifikat BLK yang Tak Laku di Dunia Kerja. Foto : Ilustrasi.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Abdullah (22), salah satu lulusan UPTD  Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Karawang mengaku masih kesulitan mencari pekerjaan. Ia merasa kecewa, sebab sertifikat BLK Karawang yang selama ini ia dapatkan melalui pelatihan selama 28 hari belum bisa menjawab banyak tantangan dunia industri.

"Saya kira sertifikat itu bisa menjadi nilai jual lebih ke perusahaan untuk saya mencari kerja, nyatanya sejak empat tahun lalu saya lulus belum pernah saya diterima bekerja, padahal sertifikat tersebut selalu saya sertakan dalam Curiculum Vitae (CV),"ujar Abdullah dengan nada kecewa, Senin, (30/6/2025).

Selama ini kata Abdullah, tidak pernah ada lowongan khusus bagi lulusan BLK, selama ini ia hanya mendapatkan informasi lowongan melalui grup WhatsApp dan sosial media Disnakertrans Karawang.

"Dulu (sebelum mengikuti pelatihan) saya kira setelah lulus itu ada lowongan kerja khusus alumni BLK, ternyata sama aja harus melamar melalui web infoloker,"ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD BLK Disnakertrans Karawang, Agung Jauhari mengaku, hingga saat ini UPTD BLK Disnakertrans Karawang tidak pernah melakukan tracer study atau pelacakan alumni.

"Masalahnya, lulusan yang sudah bekerja seringkali tidak melapor, kami baru menjalin komunikasi lewat grup WhatsApp alumni. Tapi belum terbangun sistem yang rutin dan digital, seperti pengisian data melalui link,"ungkap Agung, Senin, (30/6/2025).

Agung menjelaskan, dana pelatihan BLK Karawang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan nilai sekitar Rp1 Miliar rupiah pertahun.

"Kita punya kurang lebih 14 pelatihan pertahun, satu pelatihan itu anggarannya kurang lebih sekitar Rp50 juta,"kata Agung.

Saat ini, UPTD BLK Disnakertrans Karawang juga masih kesulitan menjawab berapa persen alumninya yang kini bekerja, menjadi wirausaha, atau justru kembali menganggur.

"Mungkin kedepan tracer study bisa jadi bahan masukan untuk kami melacak lulusan-lulusan BLK,"ucapnya.

Agung juga mengakui, hingga saat ini UPTD BLK Disnakertrans Karawang belum memiliki kerjasama khusus dengan perusahaan.

"Tahun ini insyaallah, sedang kami jajaki kerja sama dengan PT. Nestle,"tuturnya.

Meski begitu Agung berharap, dengan adanya pelatihan keterampilan di BLK, masyarakat khususnya yang belum memiliki skill bisa terbantu. Setiap tahun pihaknya juga selalu melengkapi alat-alat pelatihan sesuai dengan anggaran dan kebutuhan.

"Sesuai dengan anggaran yang ada, apa dulu nih yang perlu dilengkapin, kita lengkapin dulu, pelatihan mana nih yang kurang, kita lengkapin, jadi bertahap," paparnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network