Kenangan dan Mimpi Besar Ade Maman, Dulu Anak Desa, Kini jadi Rektor Unsika

Iqbal Maulana Bahtiar
Rektor Unsika, Prof. Dr. Ade Maman Suherman. S.H, M.Sc. Foto : Istimewa.

KARAWANG, iNEWSKarawag.id  – Setiap pagi di Desa Jagara, Kuningan, seorang bocah berjalan menyusuri pematang sawah dengan buku dibungkus tas plastik agar tak basah oleh embun. Bocah itu adalah Ade Maman Suherman, yang kini duduk sebagai Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).

Lahir pada Juli 1967 dari keluarga sederhana, Ade adalah anak keempat dari sebelas bersaudara. Ayahnya seorang guru SD, ibunya ibu rumah tangga yang selalu menanamkan nilai pentingnya ilmu.

“Ibu bilang, harta kita itu ilmu. Kalau kamu pintar, ilmu akan membawamu ke mana saja,” kenang Ade, Senin (12/5).

Kenangan Masa Kecil dan Mimpi Besar

Masa kecilnya diisi dengan berenang dan menjala ikan di Waduk Darma bersama teman-teman.  Namun semangat belajarnya tak pernah padam. Ia melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, pada 1990.

"Seru berenang di waduk darma, sambil mancing, jala ikan. Belum pulang kalau belum diomelin," ujar Ade terkekeh.

Di kampus, Ade aktif berorganisasi dan bercita-cita menjadi dosen. Tahun 1993, ia resmi menjadi pengajar di Unsoed. Karier akademiknya terus menanjak, studi S2 di University of Groningen, Belanda, lalu S3 di Fakultas Hukum UI, dan sempat menjabat Dekan FH Unsoed.

Di sela aktivitas akademik, Ade juga menekuni hobi bermain tenis. Kini ia tergabung dalam pengurus Asosiasi Tenis Profesor Indonesia (ATP).

Puncak perjalanan kariernya tercapai saat terpilih sebagai Rektor Unsika periode 2023–2027. Dalam pemilihan yang digelar 24 Mei 2023, Ade meraih 25 suara, mengungguli dua pesaingnya.

Misi Besar untuk Unsika

Sebagai rektor, Ade membawa visi besar menjadikan Unsika lebih berdaya saing di tengah kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

“Unsika harus jadi kampus unggulan lewat pendidikan, riset, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi dengan dunia industri,” tegasnya.

Kini, dengan sembilan fakultas dan 32 program studi, Ade siap membawa Unsika melangkah lebih jauh, sama seperti dirinya yang melangkah jauh dari pematang sawah menuju kursi rektor.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network