Pemerintah Siap Gelar Operasi Pasar Pangan Murah Serentak di 514 Kabupaten/Kota dan 38 Provinsi

Nanda Surya Shadan/Boby
Jaga Harga Pangan, Operasi Pasar Pangan Murah Digelar di 4.000 Titik (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang. id-Operasi pasar perdana akan digelar oleh Pemerintah melalui Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Operasi pasar ini diselenggarakan secara serentak di 514 Kabupaten/Kota dan 38 Provinsi.

Digelarnya operasi pasar untuk memastikan harga pangan tetap stabil selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 2025. 

Kementan juga menggandeng berbagai BUMN Pangan dan instansi pemerintah lainnya, di antaranya adalah Perum BULOG, PT Pos Indonesia, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, dan PT PPI, Satgas Pangan Polri.

1. Operasi Pasar Pangan Murah Arahan Presiden Prabowo

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa operasi pasar pangan murah perdana ini diadakan atas arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dalam pelaksanaannya, operasi pasar pangan murah ini akan digelar di 4.500 titik di seluruh daerah Indonesia dan bahan pangan tersebut akan disuplai tiap harinya selama bulan Ramadhan.

“Hari ini kita melakukan operasi pasar perdana Pertama untuk menghadapi bulan suci Ramadhan atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia. Kita bergerak cepat, kita akan buka gerai seperti ini untuk PT Agripos, PT POS Indonesia itu 4500 seluruh Indonesia dan kita mensuplai bahan pangan setiap hari selama bulan Ramadhan,” jelas Amran dalam launching operasi pasar pangan murah, Kantor Pos Flora, Jakarta Selatan, Senin (24/02/2025).

Adapun komoditas utama yang dijual di antaranya adalah minyak goreng (Minyakita), bawang putih, gula konsumsi, daging kerbau beku, dan beras (Beras SPHP).

2.  Harga Komoditas Utama Di Bawah HET

Amran juga mengatakan bahwa operasi pasar pangan murah ini akan diselenggarakan sejak Senin, 24 Februari hingga 29 Maret 2025 yang tersebar di 325 titik kantor Pos Indonesia. 

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa hadirnya operasi pasar pangan murah ini dengan tujuan untuk menghadirkan harga komoditas utama di bawah harga eceran tertinggi (HET).

"HET khususnya beras, daging, minyak goreng, gula, ayam, telur, bawang putih, bawang merah, cabai dan seterusnya tidak boleh di atas HET," ujar Amran.

3. Target 4.000 Titik Operasi Pangan Murah

Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Tonggo Marbun, menjelaskan rincian dari 325 titik kantor Pos di antaranya adalah 215 kantor Pos di Pulau Jawa dan 110 kantor Pos di luar Pulau Jawa.

"Titik yang sudah siap kita laksanakan 215 di Pulau Jawa ditambah 110 di seluruh Indonesia," jelasnya.

Kendati demikian, target dari PT Pos Indonesia adalah membuka gerai operasi pasar pangan murah di 4.000 di Kantor Pos Indonesia dengan target selanjutnya 1.000 kantor pos pada awal bulan Ramadhan dan bertahap hingga mencapai target yaitu 4.000 titik operasi pasar pangan murah.

"Jadi nanti akan berlanjut secara bertahap. Mungkin 1 Ramadhan nanti akan bertambah sebanyak 1.000 sampai 2.000 dan selanjutnya sampai akhir Ramadhan mudah-mudahan secara bertahap bisa bertambah lagi-bertambah lagi sesuai harapan dari Pak Menteri 4.000 tadi," jelasnya.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network