KARAWANG, iNewsKarawang.id – Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), memperkenalkan empat jenis destinasi wisata yang cocok untuk kegiatan study tour.
Destinasi ini menawarkan kombinasi sempurna antara hiburan dan edukasi, menjadikan Karawang pilihan menarik bagi siswa yang ingin belajar sambil menikmati keindahan daerahnya.
“Karawang memiliki potensi besar dalam pariwisata edukatif. Ini sangat cocok untuk kegiatan study tour,” ujar Kabid Destinasi Wisata Lusi Asela melalui Asep Supriyadi, Kepala Tim Pengembangan Wisata Disparbud Karawang, Selasa,(24/12/2024).
Berikut adalah empat jenis wisata edukatif di Karawang yang direkomendasikan:
1. Wisata Industri
Sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, Karawang menawarkan pengalaman wisata berbasis edukasi industri. Dua lokasi unggulan yang direkomendasikan adalah:
PT Ajinomoto Indonesia Karawang Factory
Pengunjung dapat mempelajari proses produksi bumbu terkemuka sambil memahami sistem kerja industri modern. Wisata ini cocok untuk siswa SMP hingga perguruan tinggi.
PT Nestle Indonesia Karawang Factory
Di sini, siswa dapat melihat langsung proses produksi produk terkenal seperti Milo, Cerelac, dan Dancow, sekaligus mendapatkan wawasan tentang teknologi industri.
"Bagi yang ingin mengunjungi wisata industri masyarakat wajib mengisi link yang disediakan oleh PT. Ajinomoto dan Nestle, minimal kunjungan 50 orang dan maksimal nya 100" ucap Asep.
2. Wisata Sejarah
Karawang menyimpan kekayaan sejarah yang tak ternilai. Dua destinasi andalannya adalah:
Tugu Kebulatan Tekad di Rengasdengklok
Monumen ini mengenang peristiwa bersejarah penculikan Bung Karno dan Bung Hatta pada 16 Agustus 1945, yang menjadi tonggak perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Candi Jiwa di Batujaya
Situs peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha ini dianggap sebagai candi tertua di Jawa Barat, menawarkan pengalaman belajar sejarah yang mendalam.
3. Wisata Religi
Karawang juga menjadi rumah bagi destinasi wisata religi yang kaya nilai spiritual dan budaya:
Makam Syekh Quro di Lemahabang
Tempat ini menjadi salah satu situs religi yang banyak dikunjungi untuk mengenang tokoh penyebar agama Islam di Karawang.
Vihara Kupoh di Karawang Barat
Destinasi religi ini menawarkan suasana damai sekaligus mempromosikan keberagaman budaya di Karawang.
Masjid Agung Karawang
Masjid megah yang berada di pusat kota ini menjadi pilihan utama untuk wisata religi, terutama karena lokasinya berdekatan dengan Alun-Alun Karawang.
4. Desa Wisata
Selain 3 wisata tadi, Karawang juga saat ini tengah fokus mengembangkan desa wisata sebagai salah satu upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“saat ini kami memang tengah fokus mengembangkan Desa wisata, regulasi tentang desa wisata telah tertuang dalam Perbup Nomor 50 Tahun 2024 tentang wisata dan Perbup Nomor 44 Tahun 2024 tentang pokdarwis,” jelas Asep.
Adapun beberapa desa wisata yang direkomendasikan yakni, Desa Wisata Tirtamulya, Desa Wisata Kampung Turis, Desa Wisata Pasir Talaga dan Desa Wisata Karangjaya.
Desa wisata ini menawarkan pengalaman unik berbasis masyarakat, yang menggabungkan potensi budaya, UMKM, dan keindahan alam.
“Masyarakat juga dapat mengajukan desanya menjadi desa wisata ke Disparbud Karawang. Nanti akan ada penilaian untuk menentukan statusnya, apakah rintisan, berkembang, maju, atau mandiri,” tambah Asep.
Bagi masyarakat yang berminat, pengajuan harus disertai profil lengkap desa, potensi wisata, budaya, dan UMKM.
"Kami ingin desa wisata ini tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait