Yayasan Kreasi Tuli Latih Difabel Teknik Menjahit

Iqbal Maulana Bahtiar
Yayasan Kreasi Tuli Latih Difabel Teknik Menjahit. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNewskarawang.id - Yayasan Kreasi Tuli Indonesia menggelar pelatihan menjahit khusus untuk para penyandang disabilitas di Kabupaten Karawang pada Rabu,(9/10/2024).

 Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan peserta dan membantu mereka mencapai kemandirian finansial melalui keterampilan membatik.

Dalam kegiatan yang mengusung tagline 'Langkah Awal Mandiri', sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan yang berlangsung selama enam hari, mulai Senin (7/10) hingga Sabtu (12/10). Peserta terdiri dari 12 orang tunarungu, 3 orang tuna daksa, serta 5 warga sekitar yang turut ambil bagian.

Founder Kreasi Tuli Indonesia, Inaraya, menjelaskan bahwa pelatihan membatik ini selaras dengan momen perayaan bulan batik. Metode yang digunakan pun disederhanakan agar dalam waktu singkat para peserta bisa menghasilkan karya batik mereka sendiri.

“Kita fokus di pelatihan menjahit batik, karena sesuai dengan bulan batik saat ini. Dalam 6 hari, peserta harus sudah bisa membuat baju sendiri,” Ungkap Inara.

Tujuan dari program ini, lanjutnya, adalah untuk membekali para penyandang disabilitas dengan keterampilan yang dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri. 

“Kami berharap, setidaknya mereka bisa menerima orderan jahitan atau melakukan permak baju. Itu adalah langkah awal, nanti akan ada pelatihan lebih lanjut. Akhir Oktober, insya Allah, kita akan mengadakan pelatihan membatik menggunakan canting. Harapan kami, setiap bulan ada kegiatan seperti ini,” Tambahnya.

Pelatihan ini juga mendapat dukungan penuh dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), sebuah perusahaan BUMN. Inaraya menyampaikan apresiasinya kepada SMI dan berharap lebih banyak perusahaan BUMN lainnya turut berpartisipasi dalam membantu memberdayakan penyandang disabilitas. 

“Terima kasih kepada SMI atas dukungannya. Kami berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan dan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi penyandang disabilitas, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.” Ucapnya.

Agustin, Juru Bahasa Indonesia (JBI) yang mendampingi pelatihan, menekankan betapa pentingnya kegiatan semacam ini bagi komunitas disabilitas, khususnya tunarungu. 

“Pelatihan vokasi seperti ini sangat membantu teman-teman disabilitas yang sering kali kesulitan mendapatkan pekerjaan. Kegiatan ini menjadi solusi nyata yang memberikan manfaat besar,” Tutur Agus.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network