KARAWANG, iNewskarawang.id - Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa penyebab kecelakaan maut bus Bhineka yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 41,400 A arah Cikampek Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Minggu,(31/12/2023), belum dapat dipastikan. Namun, dugaan sementara karena sopir bus melaju dengan kecepatan tinggi .
"Untuk penyebab belum bisa dipastikan, saat ini masih dalam penyelidikan oleh satlantas polres karawang, dibantu juga oleh Ditlantas Poldapolda Jabar dan Korlantas Polri akan melakukan olah tkp untuk menemukan penyebab utama kecelakaan itu terjadi," Kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Rumah Sakit Rosella, Senin,(1/1/2024).
Lanjutnya, Ia menyebutkan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan karena sopir bus memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi dalam kondisi jalan basah pasca hujan.
"Untuk dugaan sementara, dari keterangan para saksi, bus melaju dengan kecepatan tinggi, saat itu pasca hujan dan jalanan juga cukup licin," Ungkapnya.
Untuk kondisi sopir bus Bhineka itu sendiri, kata Kapolres, masih dalam pemulihan. Sebab, dalam kecelakaan tersebut sopir bus mengalami luka berat patah tulang. Dan rencananya, setelah sopir bus pulih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sopir bus tersebut.
"Saat ini, sopir bus yang mengemudikan bus tersebut tengah menjalani pemulihan di rumah sakit mandaya karena mengalami beberapa luka berat seperti patah tulang. Dan kita akan memfokuskan dari pemulihan sopir dulu, yang kemudian setelah pulih akan kita lakukan penyelidikan serta melakukan pemeriksaan terkait kelayakan bus dari perusahaan tersebut," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait