KARAWANG, iNewskarawang.id - Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan janji bakal memutus mata rantai tata niaga yang merugikan perekonomian masyarakat jika dirinya terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029. Hal itu diungkapkan Anies saat melakukan kunjungan ke Pasar Baru Karawang, Senin, (4/12/2024).
Dikatakan Anies, janji tersebut akan direalisasikan hanya dalam 100 hari kerja setelah dirinya terpilih menjadi Presiden RI.
"Cukup di 100 hari pertama kita akan langsung menyiapkan tim, mereka akan langsung bekerja memotong mata rantai dan tata niaga yang merugikan bagi petani, bagi pembeli yang manfaatnya di rumah tangga, ini prioritas utama kita," Ujarnya.
Anies mengaku saat melakukan kunjungan ke Pasar Baru Karawang, ia banyak mendengar keluhan pedagang terkait mahalnya harga komoditas.
"Tadi kami sudah berdialog dengan pedagang, dan masalah di Pasar Baru Karawang ini hampir sama seperti yang dialami daerah lain, mereka sama-sama mengeluhkan mahalnya harga komoditas terutama beras yang notabene menjadi makanan pokok bagi orang Indonesia," Ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pasangan Anies-Amin akan memprioritaskan kebijakan-kebijakan ekonomi yang dampaknya mempermudah produksi petani.
Sementara itu, alah satu pedagang pasar baru, Lela membenarkan bahwa beberapa komoditas seperti cabai merah keriting, cabai rawit, hingga cabai merah besar sedang mengalami kenaikan harga.
"Kami berharap harga turun," ungkap Lela.
Meskipun begitu, dirinya mengaku senang karena Anies Baswedan membeli dagangannya berupa singkong sebanyak 20 kilogram.
"Beli singkong kesukaannya, yang harga perkilo Rp.7000," pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait