Rusak Sejak Lama namun Tak Masuk Prioritas Pembangunan, Sekolah di Karawang Ambruk Lagi

Frizky Wibisono
Atap Sekolah Roboh di Jatisari Karawang. (Foto: Doc. iNewskarawang.id/Frizku Wibisono)

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Sedikitnya 2 ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatiwangi 3, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, roboh pada Kamis, (21/7/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kepala Sekolah SDN Jatiwangi 3, Haryani mengatakan robohnya ruang kelas itu terjadi ketika siswa sudah mulai berdatangan. Dua ruang kelas yang memang sudah tidak layak ini langsung roboh.

"Rusak parah dan sudah tidak bisa digunakan harus dibangun ulang. Tapi yang penting siswa-siswa dan guru tidak ada yang terluka," kata Haryani, Jumat (21/7/2023).

Menurut Haryani, sekolah SDN 3 Jatiwangi memang mengalami kerusakan di beberapa kelas. Namun pihak sekolah masih memanfaatkan ruang kelas yang masih aman digunakan dengan cara memperbaiki sementara. 

"Ada yang rusak ringan ya kita perbaiki. Sedangkan yang rusak parah tidak kita gunakan karena alasan keamanan guru dan siswa," katanya.

Haryani mengaku sudah pernah mengajukan permohonan kepada Pemkab Karawang agar segera dibangun namun tidak pernah ada jawaban. Akhirnya pihak sekolah hanya bisa menunggu dengan harap cemas karena khawatir sekolah roboh. 

"Akhirnya yang kita takutkan terjadi sekolah roboh meski kami berupaya melakukan tambal sulam agar bisa bertahan. Tapi memang kondisi bangunan sudah rusak parah tidak bisa tambal sulam," ujarnya.

Haryani mengatakan, guna menghindari siswa siswi bermain di dekat bangunan yang roboh pihak sekolah terpaksa meliburkan belajar mengajar sampai bisa dinyatakan aman. Sekolah kekurangan 2 kelas karena roboh sehingga belajar mengajar disesuaikan dengan keadaan.

"Belajar mengajar di kelas 1 dan kelas 2 kami gunakan 2 shif belajar secara bergantian. Sementara siswa belajar di selasar sekolah sampai kita bersihkan dulu kelas yang roboh," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Disik) Karawang, Yani Heriyani mengaku sudah mendapat laporan sekolah roboh di SDN Jatiwangi 3. Pihaknya akan memperjuangkan agar rehabiliasi sekolah bisa dilakukan dalam anggaran perubahan. Namun jika tidak bisa maka akan dijadikan prioritas anggaran tahun 2024 tahun depan.

"Kami akan ajukan prioritas agar segera dibangun kalau tidak di anggaran perubahan ya tahun 2024 tahun depan," katanya.

Terkait sekolah rusak di Karawang, Yani mengatakan ada sebanyak 306 ruang kelas yang masih mengalami rusak berat. Sedangkan yang sudah di rehabilitasi sebanyak 264 kelas dan sisanya direhabilitasi tahun 2024.

"Tahun 2024 anggaran untuk perbaikan sekolah SD sebanyak Rp 26.400.000.000 dan DAK sebanyak Rp 14.595.000.000. Untuk sekolah SMP sebanyak 97 ruang kelas rusak dan yang akan direhab sebanyak 15 ruang kelas dan sisanya 82 kelas akan direhab 2024," ujarnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network