KARAWANG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Karawang menargetkan sejumlah mega proyek yang sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19. Rencananya, proyeksi pembangunan tingkat Kabupaten Karawang ini rampung sampai akhir tahun 2022. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, halaman belakang Rumah Galeri, Selasa (4/1/2022).
"Ada beberapa proyek besar yang harus selesai tahun ini. Di antaranya pembangunan IGD Kritis di RSUD Karawang, Pembangunan Pasar Rengasdengklok, Pembangunan Jembatan Walahar dan Jembatan Rumambe. Itu semua merupakan fasilitas umum yang sangat ditunggu kehadirannya oleh masyarakat," ujarnya
Selain pembangunan fasilitas umum tersebut, kata dia, penataan kota pun terus dilakukan. Misalnya, pembangunan Alun-alun Karawang, penataan Bunderan Interchange Karawang Barat, penataan Jalan A. Yani dan Jalan Kertabumi.
Sementara untuk, penataan akses tol Karawang Timur, Cellica mengaku terbentur aturan. Sebab, jalan menuju gerbang tol Karawang Timur itu masih menjadi tanggungjawab pihak PT Jasa Marga.
"Bukan kami membiarkan kesemerawutan. Apa yang kami kerjakan tidak boleh melanggar aturan," jelasnya.
Kemudian, ia menjelaskan, pembenahan akses tol Karawang Timur berbeda dengan akses tol Karawang Barat yang memang perawatannya sudah dikoordinasikan dengan pihak Kementerian PU, Jasa Marga, dan Pemkab Karawang.
"Kami harap pelebaran jembatan Badami yang saat ini menjadi titik kemacetan bisa diselesaikan Kementerian PU," ujarnya.
Disebutkan juga, pada tahap awal pembangunan Jembatan Walahar dan Rumambe dibiayai APBD Provinsi Jawa Barat. Sementara untuk penyelesaiannya akan menggunakan dana APBD Karawang. Hal itu, lanjut Cellica, sudah dibicarakan langsung dengan Gubernur Jawa Batat Ridwan Kamil.
"Guna menyelesaikan dua jembatan itu, kami siapkan dana Rp 17 miliar," katanya.
Selain itu, dirinya akan mengoptimalkan pemanfaatan gedung Pemda 2. Gedung tersebut akan direnovasi termasuk penataan taman di sekitarnya.
"Nantinya, semua kegiatan pelayanan masyarakat akan dilaksanakan di kantor Pemda2," ucapnya.
Hal lain yang harus selesai di tahun 2022 adalah renovasi Puskesmas. Ke depan semua Puskesmas di Kabupaten Karawang harus bisa melayani pasien rawat inap.
"Tinggal 4 Puskesmas lagi di Karawang yang belum punya IGD," ucapnya
Di tempat yang sama Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri menyebutkan, untuk mewujudkan target tersebut, pembangunan harus dikebut.
"Atas dasar itu kita mengumpulkan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat untuk menjalankan program pembangunan sejak awal tahun,"pungkasnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait