BISHAN, iNews.id - Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol menghadapi Vietnam pada penyisihan Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Rabu (15/12/2021).
Keberhasilan skuad Garuda tersebut, tidak lepas dari eksperimen yang dilakukan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu, meracik 3 bek untuk menjaga pertahanan.
Uji coba Shin Tae-yong berhasil lantaran Vietnam tak mampu mencetak gol dan laga berakhir imbang 0-0.
Lalu, apa yang mendasari Shin Tae-yong melakukan eksperimen?
Alasan pertama, pelatih asal Korea Selatan itu sangat mewaspadai sejumlah nama yang dianggapnya membahayakan. Pemain itu adalah Nguyen Quang Hai dan Nguyeng Cong Phuong yang memiliki pergerakan sangat baik dengan skill individunya.
"Memang kami menggunakan tiga bek dengan sengaja karena pemain nomor 19 dan 10 itu sangat bahaya," kata Shin Tae-yong usai laga, Rabu (15/12/2021).
Dibalik itu, tembok pertahanan Skuat Garuda dinilai tidak dalam kekuatan yang lengkap. Hal tersebut tentu saja karena Elkan Baggot absen karena harus menjalani karantina.
Tanpa Elkan, Shin kurang percaya diri untuk menahan gempuran tim berjuluk The Golden Star pada laga kemarin. Ia sengaja memasang tiga bek dan menurunkan banyak gelandang yang bisa membantu pertahanan cukup dalam.
"Tidak ada Elkan, pertahanan Indonesia jadi sedikit terganggu. Karena itu saya memakai tiga bek dan memakai banyak gelandang yang bisa membantu pertahanan," tambahnya.
Menilik dari hasil laga, memang skema tersebut berhasil membuat juru gedor sang lawan frustrasi. Mereka terus menyerang tanpa henti, namun tak ada sebiji pun peluang yang berbuah gol.
Tercatat, skuat asuhan Park Hang-seo sukses menguasai 70 persen penguasaan bola. Mereka juga mencatat 21 tembakan percobaan tembakan. Menariknya, hanya satu yang mengarah ke gawang.
Di sisi lain, Ezra Walian dan kawan-kawan harus bertahan sangat dalam. Skuad Garuda dibuat bermain setengah lapangan karena Vietnam terus menyerang dari berbagai sisi.
Maka dari itu, hasil imbang tersebut sejatinya kurang baik jika menilik dari statistik. Tentunya harus melakukan evaluasi lebih agar tetap bisa menyerang dengan baik meski sedang bertahan dengan dalam.
Mengingat, Indonesia akan melakoni laga panas di pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020. Malaysia dengan ambisi menangnya akan hadir sebagai penantang terakhir mereka pada 19 Desember nanti.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait