Para Penderita Ginjal Wajib Tahu! Ini 4 Buah yang Wajib Dihindari, Salah Satunya Aprikot

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone
Buah Aprikot. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Artikel ini akan membahas makanan yang wajib dihindari para penderita ginjal. Saat menderita penyakit ginjal, sudah seharusnya menjaga pola makan yang benar. Tidak hanya makanan harian saja, namun beberapa jenis buah-buahan juga perlu dihindari.

Pasalnya, ada beberapa buah yang memiliki cukup banyak kalium alias potassium. Para penderita penyakit ginjal pun hanya boleh mendapat asupan kalium sebanyak tidak lebih dari 2.000 mg per hari.

Supaya penyakit tidak makin memburuk, penderita sakit ginjal juga perlu menghindari konsumsi beberapa buah ini, seperti dilansir dari KlikDokter:

Pisang

Pisang mengandung kalium yang tinggi, yaitu 422 mg. Makin tinggi potassium, makin besar risiko perburukan penyakit ginjal kamu.

Jeruk

Satu jeruk besar seberat 184 gram mengandung 333 mg kalium. Jika dibuat jadi secangkir jus, jumlah kaliumnya bertambah jadi 473 mg. Karena tingginya kandungan kalium dalam jeruk, hindari konsumsi jeruk maupun produk olahannya, ya!

Aprikot

Satu cangkir aprikot segar mengandung 427 mg kalium. Sementara, satu cangkir aprikot kering memiliki lebih dari 1.500 mg kalium.

Tomat

Secangkir saus tomat mengandung lebih dari 900 mg potassium. Hindari buah tomat segar maupun yang sudah diolah agar kerusakan ginjal tidak makin parah.

Kini kamu sudah mengetahui bahaya belimbing untuk pengidap sakit ginjal. Jaga kesehatan dengan tidak mengonsumsi belimbing maupun buah tinggi kalium yang bisa membahayakan ginjal.

Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul 4 Buah Ini yang Harus Dihindari Para Penderita Ginjal

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network