JAKARTA, iNewsKarawang.id - Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI (Kereta Api Indonesia) (Persero) Heru Kuswanto mengatakan, kereta api bisa tersaingi oleh moda angkutan darat lainnya atau bahkan hilang dari peredaran jika tidak melakukan perubahan.
Menurut Heru Kuswanto, pihak KAI juga melakukan upaya-upaya peningkatan kecepatan.
"Karena tanpa itu kereta api bisa hilang dari peredaran," ujar Heru dalam Forum Group Discusion bersama KNKT secara virtual, Senin (12/9/2022).
Heru menjelaskan, saat ini regulasi yang ada belum bisa dilakukan peningkatan kecepatan waktu tempuh. Menurutnya perlu ada regulasi baru agar industri kereta api ini masih menjadi moda angkutan favorit masyarakat.
Adapun saat ini regulasi tentang batas kecepatan maksimal kereta api berada di angka 120 km/jam. Namun ke depan KAI berencana meningkatkan menjadi 160 km/jam.
"Bagaimana ke depan, kami bermimpi bisa sampai 160km/jam dan itu realistis, kalau produk hukum kita belum ya nanti kita akan bahas bersama," lanjutnya.
Namun demikian, yang paling penting adalah menimbang aspek keselamatan. Heru menjelaskan keselamatan menjadi aspek utama sebelum pihaknya menaikan tingkat kecepatan.
"Karena tanpa itu (menaikan kecepatan), dengan pertumbuhan tol, penerbangan dan segala macam, Kereta Api akan hilang, tentunya dalam konteks ini meski kecepatan dinaikan bakal tetap aman," pungkasnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait