SUMATERA, iNewsKarawang.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengebut pembangunan flyover Patih Galung di Sumsel untuk mengurai kemacetan. pada perlintasan sebidang rel kereta api di Sumatera Selatan.
Rencana Kehadiran flyover tersebut diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Patih Galung, Kota Prabumulih.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien.
"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," kata Basuki pada pernyataan tertulisnya, Senin (5/9/2022).
Berdasarkan data progres fisik, pembangunan flyover Patih Galung hingga minggu ke 64 bulan Agustus telah mencapai 77,7%. Diharapkan pembangunan flyover selesai lebih cepat dari rencana akhir November 2022 untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Prabumulih dan sekitarnya.
Konstruksi flyover Patih Galung memiliki total panjang efektif 382,35 meter, terdiri dari 6 span dan 2 oprit lebar dengan lebar hingga tepi luar jembatan 21,20 meter.
Selain itu memiliki lebar lajur 3,5 meter, bahu jalan luar 1,5 meter, dan lantai jembatan beton bertulang Fc 30’ tebal 23 cm dengan perkerasan rigit pavement 28,5 cm. Pembangunan dikerjakan oleh kontraktor PT Ricky Kencana Sukses Mandiri dengan biaya Rp86 miliar.
Untuk mendukung keselamatan pengendara, recananya flyover Patih Galung dilengkapi lampu penerang dengan jarak tiang sekitar 25 meter mulai dari awal oprit hingga ujung oprit. Ornamen bangunan flyover juga akan memperhatikan aspek beautifikasi dengan mengedepankan seni dan budaya lokal Prabumulih.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait