KARAWANG, News.id - Komisioner Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat, Wawan Wartawan menilai DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Karawang terlalu mengandalkan program lawas yang kurang sesuai dengan kondisi saat ini.
Wawan mengatakan, salah satu indikator kinerja utama (IKU) dinas adalah menurunnya angka kekerasan terhadap anak dan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang). Indikator itu tidak akan terpenuhi bila DP3A Karawang hanya mengandalkan program lawas yang tidak adaptif dengan kondisi saat ini.
"Harus disertai program yang sesuai mengikuti zaman, jika hanya mengandalkan program lawas saja itu kurang begitu sesuai dengan kondisi kekinian," ujarnya, Selasa (2/8/2022).
Seperti diketahui, kasus Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Karawang dari tahun 2020 sampai tahun 2021 naik 19 persen. Dan pada Juli 2022 tercatat sudah ada 70 kasus.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait