Di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, puluhan anggota TNI terlibat keributan dengan personel Brimob Polri
Bentrokan puluhan anggota TNI dan Brimob tersebut menjadi viral setelah rekamannya beredar di media sosial.
Kronologi kejadian berawal karena adanya kesalahpahaman antara anggota TNI dari Yonzipur 5 dengan personel Brimob yang sedang mengamankan jalannya konser.
Awalnya terjadi perkelahian antar penonton di sekitar area panggung. Melihat ada perkelahian, beberapa anggota TNI yang kebetulan berada di sekitar panggung berusaha melerai untuk mendamaikan situasi. Keterangan ini dilansir akun Instagram @infokomando.official, Rabu (27/7/2022),
Pada kesempatan itu, saat bersamaan seorang anggota Brimob bernama Bharada Amirullah ikut mencoba menghentikan perkelahian. Bharada Amirullah lalu memukulkan tongkatnya namun mengenai salah satu anggota TNI yang ada di kerumunan penonton.
Kejadian itu langsung menyulut kemarahan puluhan anggota TNI lainnya hingga terjadilan keributan antara anggota TNI dari Yonzipur 5 dengan anggota Brimob yang ada di lokasi.
Namun keributan akhirnya berhasil diredam setelah pimpinan TNI dan Brimob berkoordinasi untuk mencegah dampak yang lebih luas. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Dispen AD maupun Humas Polri.
Aksi baku hantam TNI dan Polri langsung mendapat beragam komentar dari netizen.
“Semoga ke depannya tidak ada lagi gesekan antar Institusi," tulis @p.zaydab***.
"Benar kata pak Ir Soekarno, musuh kita tuhh, kita kita sendiri," sambung @ayi.toha***
Editor : Boby
Artikel Terkait