Secara mengejutkan, Persib Bandung disingkirkan PSS Sleman lewat adu penalti dengan skor 2-4 di perempatfinal Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion si Jalak Harupat, Jumat 1 Juli 2022 malam WIB
Atas kekalahan timnya, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, langsung mempersiapkan tim untuk mengarungi Liga 1 2022-2023.
"Sejatinya ajang Piala Presiden 2022 dijadikan barometer sejauhmana kesiapan anak asuhnya dalam menjalani kompetisi Liga Indonesia 2022-2023 dan Piala Indonesia 2022,"ungkap Robert Rene Alberts.
Robert Rene Alberts mengatakan, ia mencoba mengambil sisi positif dari kekalahan ini. Dengan begitu, juru taktik asal Belanda itu bisa fokus pada pemulihan para pemain Persib Bandung yang cedera.
Dalam turnamen kali ini empat pemain inti Persib Bandung yaitu Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Ciro Alves dan David da Silva mengalami cedera parah. Mereka harus menepi selama beberapa bulan ditambah Teja Paku Alam yang telah absen sebelum Piala Presiden 2022 digelar.
"Selanjutnya kita akan mempersiapkan buat kompetisi Liga Indonesia dan Piala Indonesia. Kita akan lebih fokus pertama para pemain-pemain yang cedera,” kata pelatih yang membawa Persib Bandung finis runner-up di Liga 1 2021-2022.
"Tentunya karena kalau kita lanjut (ke babak semifinal Piala Presiden) juga belum bisa menggunakan jasa para pemain yang cedera seperti misalnya Nick (Kuipers), David (da Silva). Sementara itu, dalam 10 hari ke depan kita harus bermain empat pertandingan,” lanjut eks pelatih Arema FC dan PSM Makassar ini.
Meski gagal lolos ke semifinal Piala Presiden 2022, ada beberapa target Persib Bandung yang sukses tercapai. Sebut saja memberi jam terbang kepada para pemain muda serta menjadi ajang adaptasi dua pemain Timnas Indonesia yang baru bergabung yaitu Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
"Para pemain yang baru datang dari Timnas Indonesia (Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto) tentu banyak berkontribusi. Namun, hanya perlu waktu untuk sering latihan dengan tim sebagai adaptasi,” lanjutnya.
"Kemudian Arsan (Makarim) ada potensi dengan usia yang muda tentu ada potensi besar untuk masuk ke dalam tim dan tampil di pertandingan. Kita akan memberi kesempatan untuk Arsan kembali tampil, masih ada yang harus dibangun harus lebih dewasa dan lebih matang lagi," tutup pelatih yang membawa Arema FC juara Liga Super Indonesia 2009-2010 itu.
Editor : Boby
Artikel Terkait